Satu hal yang paling saya sukai ketika saya berkunjung (
baca: bertugas) di Hotel Le Meridien yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat ini bukanlah makanannya (
walaupun makanannya enak-enak, hehehe sama aja sih standar makanan hotel bintang 5), melainkan musholanya. Pengalaman beberapa kali menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan di hotel ini oleh ILO, AusAID, WHO dan terakhir minggu ini oleh UNESCO, saya tetap terkagum-kagum dengan pengelola Hotel Le Meridien yang telah menyediakan Mushola yang nyaman untuk pengunjung.
Mushola yang saya maksud adalah mushola Hotel Le Meridien yang berada di lantai 2 tepatnya di kamar 207, dimana ruangan ini khusus didedikasikan untuk Mushola Perempuan.
Saya sendiri tidak tahu mushola laki-lakinya sebelah mana.
Begitu membuka pintu Mushola, pengunjung disambut dengan sebuah kursi di pojok dekat pintu untuk duduk melepas dan memakai sepatu serta lemari kayu untuk menyimpan mukena.
Kemudian di pojok ruangan lainnya terdapat kamar mandi yang walaupun hanya menyediakan 1 keran air tetapi sangat nyaman untuk berwudhu, dilengkapi dengan handsoap, tempat sampah,
tissue dan cermin besar serta kesed lantai.
Kaca mushola menghadap ke taman di luar dan tidak dilengkapi gorden, sehingga mengesankan ruangan menjadi lebih luas. Dinding mushola dihiasi dengan kaligrafi islam dan ukiran Allah-Muhamad di salah satu pojok. Dengan karpet lantai dan sajadah yang sangat empuk, pengunjung yang sholat di Mushola tersebut akan semakin nyaman melakukan ibadah sholat di sana.
Sekali lagi secara pribadi sebagai muslim saya sangat mengapresiasi pemilik dan pengelola Hotel Le Meridien yang telah menyediakan mushola yang
cozy di hotel tersebut.***
Jakarta, 29 November 2013