Rabu, 01 Oktober 2008

melukis mimpi

Aku melukis mimpi
karena aku dilahirkan sebagai manusia,
mari hidup di hari ini
dan memegang hari esok,
sekarang....
di matamu terbentang masa depan,
permatamu yang tak ternilai
ada di dalam hatimu,
besok pasti juga menyenangkan kan?
mari berjalan beriringan,
karena kamu ada di sini
aku bisa tersenyum terus....

ini bukan kemenanganku

Hari ini, hampir semua muslim merayakan hari kemenangan,
mereka bersuka cita
atas kemenangannya.
tapi tidak bagiku,
hari ini adalah hari penyesalan bagiku,
bukan hari kemenanganku,
Ya...
aku telah kalah,
Aku orang yang paling rugi!
tidak memanfaatkan Ramadhan yang agung dengan sebaik-baiknya.
Aku terlalu disibukkan dengan urusan dunia,
Kerjaan lah,
Keluarga lah,
Temen2 lah,
dan tektek bengek lainya yang seharusnya bisa aku tunda!
Tarawihku masih bisa dihitung jari tangan,
Jumlah juz tadarusku bahkan tidak bisa mencapai angka 1.
dan 10 hari terakhir dimaa orang2 menanti lailatul qadar,
justru aku habiskan di Mall dan Bioskop untuk nonton film dari Novel Best Seller!
Sungguh memalukan!
membuatku tak bisa tegak memandag orang2 yang meraih kemenangan yang kutemui di mesjid saat shalat Ied tadi!

Ya Allah yang Maha Pengampun,
ampunilah dosa hambamu yang lalai ini...
Berikan hamba kesempatan untuk bertemu dengan ramadhan esok,
Ampuni hamba Ya Allah...
Amin...