Kamis, 19 Februari 2009

.........

Langkah kaki mulai mengambang
Lunglai terbawa angin terbang
Azam yang sudah dipancang tumbang
Akal terurai dan semburat sinar membawanya melayang.

Soji terguncang
Pena di genggaman jatuh menghilang
Sepucuk surat belum selesai dilukis
Saat pemiliknya menitipkan pesan pada burung belibis.

Bubuk penyambung nyawa beradu dengan dingin hawa
Dari samping beranda senja mulai melirik manja
Perjalanan panjang
Ujung pangkal tak tampak di pandang.

Senyum masih dipaksakan mengembang
Walau genggaman semakin meregang
Moment terlewatkan tak mungkin diulang
Air jatuh mengenang....